Artikel Mengenal Arti Digital Marketing
Sudahkah kamu mengenal apa itu yang dimaksud dengan digital marketing? Jika belum, digital marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang paling populer sekarang ini.
Hal tersebut berlaku karena hampir setiap individu dan perusahaan dapat memasarkan produknya menggunakan metode satu ini.
Konsep pemasaran melalui media internet ini pun bisa dibilang jauh berbeda dibanding yang sudah dilakukan orang-orang terdahulu melalui media konvensional, seperti media cetak dan elektronik.
Ia dapat dilakukan melalui banyak inisiatif dan channel, seperti iklan di berbagai laman, media sosial, aplikasi chat, dan masih banyak lagi.
Lalu, alternatif strategi yang bisa diikuti juga sangat bervariasi, sehingga ia bisa diselaraskan sesuai kebutuhan pemasar atau perusahaan.
Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan digital marketing? Seperti apa jenis-jenis dan bentuk strategi dari metode pemasaran ini?
Berikut Glints akan kupas digital marketing secara mendalam untuk kamu. Yuk, disimak!
Apa Itu Digital Marketing?
© Freepik.com
Sebelum mengulas serba-serbinya, pertama-tama kamu harus memahami apa itu yang dimaksud dengan digital marketing terlebih dahulu.
Menurut laman Neil Patel, digital marketing adalah segala bentuk upaya pemasaran yang dilakukan melalui berbagai saluran digital.
Saluran yang dimaksud antara lain seperti media sosial, aplikasi mobile, email, search engine, website, dan lain-lain.
Tujuan dari metode ini adalah supaya brand lebih terhubung dengan pelanggan menggunakan internet dan platform komunikasi digital lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Mail Chimp.
Secara sederhana, jenis pemasaran ini juga dapat diartikan sebagai online marketing, di mana semua bentuk upaya atau layanan marketing dieksekusi melalui internet.
Saat ini, digital marketing dianggap sebagai salah satu elemen yang sangat vital dalam bisnis.
Bahkan, hampir setiap brand besar memiliki website-nya sendiri untuk keperluan digital marketing. Kalaupun tidak, mereka umumnya memilki akun media sosial untuk memasarkan produk.
Nah, ada beragam alasan mengapa langkah pemasaran ini menjadi hal yang krusial. Dilansir dari Smart Insights, berikut adalah daftarnya.
- memiliki tujuan yang jelas
- perusahaan bisa mengetahui pasar di bidang online
- mencegah kompetitor meraup pasar
- menjaga loyalitas pelanggan
- mengenal lebih jauh customer online
- cara jitu untuk mengintegrasikan beragam saluran pemasaran
- perusahaan bisa tetap relevan dengan kemajuan zaman
Salah Kaprah Digital Marketing
© entrepreneuracademy.co.id
Meskipun banyak yang sudah berhasil membuktikan keberhasilan digital marketing, masih ada orang-orang yang salah memahami bahkan meremehkan kekuatannya.
Berikut adalah 3 hal salah kaprah yang kerap orang-orang pikirkan terhadap metode digital marketing.
1. Tidak efektif
Salah satu mitos mengenai digital marketing adalah bahwa metode pemasaran tersebut tidak efektif.
Ya, hingga kini, masih banyak pemilik bisnis yang berpikir bahwa strategi tersebut tidak penting karena tidak efektif dalam menjangkau calon pelanggan.
Hal tersebut tidaklah benera. Faktanya, pemasaran secara digital saat ini adalah kekuatan utama untuk bisa menghubungkan perusahaan dengan masyarakat secara real time, 24 jam dalam seminggu.
Citra sebuah perusahaan di internet akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan bisnis serta membedakannya dengan para kompetitor.
Tidak hanya itu, dengan digital marketing perusahaan akan mendapatkan banyak data berharga yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut dalam mengembangkan bisnisnya.
2. Mahal
Salah kaprah yang lain yang biasa terjadi di masyarakat adalah menganggap digital marketing mahal untuk digunakan.
Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan bergantung pada metode yang dipilih.
Namun, tentu penjualan yang meningkat karena penggunaan digital marketing akan menutup biaya yang dikeluarkan serta membawa keuntungan yang banyak.
Kini semakin banyak perusahaan yang meningkatkan investasinya di marketing tersebut karena potensinya yang sangat besar.
3. Tidak butuh keahlian khusus
Banyak orang meremehkan digital marketing. Pasalnya, menurut mereka metode ini tidak membutuhkan keahlian khusus dan tidak sesusah menguasai metode marketing konvensional.
Nyatanya, tidak semua orang bisa melakukan digital marketing yang efektif menjangkau target pasar. Banyak perusahaan gagal memanfaatkan digital marketing karena menggunakan jasa marketing agency yang buruk.
Selain itu, masih banyak orang yang mengira digital marketing hanya tentang meng-update media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Hal tersebut hanya sebagian kecil dan permukaan dari digital marketing.
Metode-metode lain seperti SEO (search engine optimization), surat elektronik, atau pembuatan konten kreatif, juga tidak kalah penting dalam menunjang kesuksesan digital marketing.