admin@rajakon.com 0812-2162-2132

Artikel Mengenal Strategi Digital Marketing


 

Sudahkah kamu mengenal apa itu yang dimaksud dengan digital marketing? Jika belum, digital marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang paling populer sekarang ini.

Hal tersebut berlaku karena hampir setiap individu dan perusahaan dapat memasarkan produknya menggunakan metode satu ini.

Konsep pemasaran melalui media internet ini pun bisa dibilang jauh berbeda dibanding yang sudah dilakukan orang-orang terdahulu melalui media konvensional, seperti media cetak dan elektronik.

Ia dapat dilakukan melalui banyak inisiatif dan channel, seperti iklan di berbagai laman, media sosial, aplikasi chat, dan masih banyak lagi.

Lalu, alternatif strategi yang bisa diikuti juga sangat bervariasi, sehingga ia bisa diselaraskan sesuai kebutuhan pemasar atau perusahaan.

Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan digital marketing? Seperti apa jenis-jenis dan bentuk strategi dari metode pemasaran ini?

Berikut Glints akan kupas digital marketing secara mendalam untuk kamu. Yuk, disimak!

 

Strategi Digital Marketing

digital marketing

© canalcero.com

Saat ini, ada banyak sekali jenis saluran yang bisa kamu gunakan untuk melakukan digital marketing.

Masing-masing saluran tersebut memiliki fungsi dan ciri khas masing-masing yang harus kamu pelajari dengan serius sebelum mulai kamu gunakan.

Selain itu, strategi-strategi ini juga tak bisa digunakan secara sembarangan.

Maka dari itu, sebelum mulai dimanfaatkan, marketer harus mempertimbangkan kembali ragam kebutuhan dan kualitas sumber daya perusahaan.

Nah, agar lebih jelas, berikut ini adalah beberapa pilihan strategi digital marketing yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.

1. Social media marketing

Jenis strategi digital marketing pertama yang sering dimanfaatkan oleh perusahaan ternama adalah social media marketing.

Langkah pemasaran satu ini kini semakin populer, terutama seiring berkembangnya fitur dan jumlah pengguna platform media sosial.

Social media marketing sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan brand awareness, mendapatkan traffic, dan mengapatkan kepercayaan luas.

Ada beragam saluran media sosial yang bisa digunakan untuk melakukan social media marketing, yaitu:

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Snapchat
  • Pinterest

Untuk menjalankan strategi ini, kamu bisa menggunakan beragam tool seperti Hootsuite, MeetEdgar, atau Socedo.

2. SEO (Search engine optimization)

SEO atau search engine optimization adalah suatu metode yang bisa kamu gunakan untuk mengoptimalkan mesin pencari yang biasa digunakan para pengguna internet seperti Google.

Keuntungan dari proses ini adalah meningkatnya traffic kepada website-mu karena tampil di halaman awal Google.

Salah satu SEO tool yang bisa kamu gunakan dalam strategi ini adalah Yoast.

Tool ini adalah plugin pada WordPress yang bisa menambahkan beberapa data sekaligus yang bisa dicari oleh search engine pada masing-masing blog post yang kamu unggah.

SEO tool lain yang bisa kamu gunakan adalah Google Keyword Planner. Tool memberikan informasi tentang kata kunci yang berpotensi memberi dampak yang paling efektif pada digital marketing yang kamu lakukan.

3. Content marketing

Tujuan dari content marketing adalah menjangkau banyak calon customer dengan konten yang diproduksi.

Manfaat dari langkah ini adalah meningkatkan brand awarenesstraffic, dan pada akhirnya jumlah customer.

Ada beragam saluran yang bisa kamu tempuh untuk menjalankan strategi ini. Beberapa yang populer di antaranya adalah blog, ebook, dan infografis.

4. Email marketing

Kamu bisa menggunakan email sebagai cara untuk berkomunikasi dengan customerEmail marketing bisa digunakan untuk mempromosikan diskon, konten, event, hingga website dari brand.

Ada beragam cara yang bisa ditempuh untuk menjalankan proses ini. Salah satu yang populer adalah program newsletter berlangganan.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan tindak lanjut kepada user yang baru men-download sesuatu atau yang baru saja melakukan sign up.

5. Iklan pay per click (PPC)

PPC adalah langkah pemasaran yang bisa kamu lakukan dengan cara membayar publisher iklan untuk setiap iklan yang diklik.

Saluran dari langkah ini cukup beragam. Kamu misalnya bisa memanfaatkan Google Ads, Facebook Ads, Twitter Ads, atau Sponsored Messages di LinkedIn.

6. Affiliate marketing

Pilihan strategi digital marketing berikutnya yang dapat digunakan oleh para marketer adalah affiliate marketing.

Apa itu yang dimaksud dengan strategi digital marketing ini? Menurut Hubspot, jenis iklan berbasis performa di mana marketer menerima komisi untuk mempromosikan produk perusahaan di sebuah situs.

Proses afiliasi ini nantinya akan dibayar melalui dua metode, pembayaran di awal atau bayar per produk yang berhasil terjual.

7. Native advertising

Strategi digital marketing berikutnya yang perlu kamu ketahui adalah native advertising.

Strategi satu ini mengacu pada proses periklanan yang didasari oleh konten dan ditampilkan pada platform bersama konten lain yang tidak berbayar.

Biasanya, iklan yang ditampilkan mengikuti format platform atau layout media placement, mulai dari jenis font iklan hingga bentuk gambar atau video.

Strategi digital marketing ini sering kali dimanfaatkan perusahaan guna untuk meraih jangkauan pelanggan yang lebih luas.

8. Marketing automation

Salah satu strategi digital marketing yang sedang naik daun adalah marketing automation.

Strategi ini mengacu pada pemakaian software yang berfungsi untuk mengotomatisasi operasi pemasaran dasar perusahaan.

Departemen pemasaran dapat mengotomatiskan beberapa tugas secara berulang yang seharusnya mereka lakukan dengan manual, termasuk email newsletter dan jadwal posting konten.

9. Inbound marketing

Inbound marketing adalah bentuk strategi digital marketing lainnya yang kerap dimanfaatkan oleh perusahaan ternama.

Melansir Marketo, strategi ini mengacu pada metodologi pemasaran di mana marketer menarik, melibatkan, dan menghibur pelanggan di setiap tahap buyer’s journey.

Perusahaan dapat menggunakan strategi ini untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih interaktif dan menyenangkan.

10. Sponsored content

Sponsored content adalah salah satu bentuk strategi digital marketing modern yang paling digemari oleh marketer.

Dalam strategi ini, brand membayar agensi atau entitas lain untuk membuat dan mempromosikan konten yang membahas produk serta layanan mereka.

Salah satu jenis sponsored content yang populer adalah influencer marketing.

Dengan jenis strategi ini, brand akan mensponsori seorang influencer untuk mempublikasikan postingan atau video terkait produk mereka di media sosial.

11. SEM (Search engine marketing)

Strategi digital marketing terakhir yang bisa digunakan oleh para marketer profesional adalah SEM atau search engine marketing.

Berbeda dengan SEO yang bisa digunakan secara gratis, search engine marketing (SEM) merupakan platform pemasaran digital yang berbayar.

Umumnya, pihak yang menggunakan SEM akan dikenakan biaya setiap ada pelanggan yang mengeklik konten. Perhitungan biaya ini biasa disebut dengan pay per click.

Nah, dalam menjalankan berbagai strategi di atas, data menjadi hal yang benar-benar penting. Kamu harus selalu bisa menganalisis langkah yang akan ditempuh sesuai dengan data yang bersifat riil.

Salah satu tool populer yang bisa kamu andalkan untuk memproses hal itu adalah Google Analytics.

Tool ini tergolong lengkap untuk membantu kamu melakukan analisis terhadap langkah pemasaran yang diambil.

Secara khusus, keunggulan lain dari tool ini adalah layanannya yang bersifat gratis sehingga kamu tak perlu khawatir menambah biaya untuk proses marketing kamu.

Adanya digital marketing sangat memudahkan kamu dalam mengembangkan bisnis yang kamu kelola.

Tidak hanya kemudahan dalam hal metode pemasaran, tetapi juga dalam metode pengukuran ROI (return on investment).

Namun, keberhasilan dalam memanfaatkan digital marketing sangat bergantung pada strategi yang kamu gunakan.

Kamu harus telaten dalam membangun citra yang baik di dunia maya untuk mengidentifikasi kebutuhan para calon pelanggan.

Selain itu, kamu juga harus fokus pada pembuatan konten yang berkualitas di berbagai channel yang kamu kelola.

Jika hal-hal itu kamu jalankan, bukan tidak mungkin kamu dapat menuai hasil dari digital marketing dalam enam bulan pertama.